skip to main |
skip to sidebar
Browse »
Home
»
ikan patin
»
Cara pengukuran dan pemeriksaan ikan patin
Cara pengukuran dan pemeriksaan ikan patin
Cara mengukur suhu
- Cara mengukur suhu air dilakukan dengan menggunakan termometer yang
dinyatakan dalam satuan °C. Pengukuran suhu air dilakukan dipermukaan air dan
dasar wadah ( untuk P II kolam tanah ), pengukuran dilakukan dengan frekuensi dua
kali yaitu pagi dan sore hari
Cara mengukur oksigen terlarut
- Cara mengukur oksigen terlarut dengan menggunakan DO-meter, pengukuran
oksigen air dilakukan di permukaan air dan dasar wadah ( untuk P II kolam tanah ),
pengukuran dilakukan dengan frekuensi dua kali yaitu pagi dan sore hari.
Cara mengukur pH air
- Cara mengukur pH air dilakukan dengan menggunakan pH meter atau pH indikator.
Cara mengukur debit air
- Cara mengukur debit air dilakukan dengan mengukur volume air kedalam wadah
penampungan dibagi waktu yang dibutuhkan dalam satuan liter per detik.
Cara mengukur ketinggian air
- Cara mengukur ketinggian air dilakukan dengan mengukur jarak antara dasar wadah
pemeliharaan sampai ke permukaan air, menggunakan meteran atau alat sejenis
dalam satuan centimeter.
Cara mengukur kecerahan air
- Cara mengukur kecerahan air dilakukan dengan menggunakan piringan berwarna
putih bergaris hitam yang diberi tali atau tangkai dan dimasukkan ke wadah
pemeliharaan dan ukuran kecerahan dinyatakan dengan mengukur jarak antara
permukaan air dengan batas piringan yang tampak jelas dalam satuan centimeter
Cara menentukan jumlah pakan
- Cara menentukan jumlah pakan dilakukan dengan menghitung bobot rata-rata ikan
(minimal dari 30 ekor ikan sampel) dikalikan jumlah populasi ikan yang ditanam
dilkalikan persentase tingkat pemberian pakan yang telah ditetapkan dalam satuan
10 dari 10
gram atau kilo gram.
Cara menentukan jumlah pupuk
- Cara menentukan jumlah pupuk adalah dosis pupuk per meter persegi dikalikan luas
wadah pemeliharaan yang dinyatakan dalam satuan gram atau kilo gram
Cara menentukan jumlah kapur
- Cara menentukan jumlah kapur adalah dosis kapur per meter persegi dikalikan luas
wadah pemeliharaan yang dinyatakan dalam satuan gram atau kilo gram.
Cara menentukan padat tebar benih
- Cara menentukan padat tebar benih adalah perkalian antara jumlah benih yang
ditebar per satuan meter persegi dikalikan luas wadah pemeliharaan atau total
volume air.
Cara mengukur panjang total benih
- Cara mengukur panjang total benih dilakukan dengan mengukur jarak antara ujung
mulut sampai dengan ujung sirip ekor menggunakan jangka sorong atau penggaris
yang dinyatakan dalam satuan centimeter atau milimeter.
Cara mengukur bobot benih
- Cara mengukur bobot benih dilakukan dengan menimbang benih menggunakan
timbangan analitik yang dinyatakan dalam satuan gram atau miligram.
0 Comments:
Posting Komentar
Halloo ada yang bisa di bantu
Thaanks